Proses Pengisian Aki
Karena aki merupakan elemen sekunder, maka tentunya aki juga dapat diisi kembali. Proses tersebut dikenal sebagai Setrum Aki. Pada saat penyetruman aki, terjadi perubahan energy listrik menjadi kimia, katode yang semula timbal sulfat (PbSO4) menjadi timbal murni (Pb), yang semula anode timbal sulfat menjadi timbal dioksida (PbO2), dan larutan yang semula encer menjadi lebih pekat. Berikut reaksinya :
Pada Katode : PbSO4(s) + 2H2O(l) → PbO2 (s) + 4H+(aq) + SO42-(aq) + 2e
Pada Anode : PbSO4(s) + 2e → Pb(s) + SO42-(aq)
_________________________________________________________________+
Reaksi Sel : 2PbSO4(s) + 2H2O(l) → PbO2 (s) + Pb(s) + 4H+(aq) + 2 SO42-(aq)
Sehingga jika kita menghitungkan berdasarkan biloksnya, maka hasilnya:
2Pb S O4(s) + 2 H2 O(l) → Pb O2 (s) + Pb(s) + 4 H+(aq) + 2 S O42-(aq)
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
+2 +6 -2 +1 -2 +4 -2 0 +1 +6 -2
|_________Oksidasi_______ ↑___________↑Reduksi
Oksidator : PbSO4
Reduktor : PbSO4
Karena timbal sulfat (PbSO4) mengalami reduksi dan oksidasi sekaligus, maka reaksi tersebut merupakan reaksi Disproporsionasi atau Autoredoks.
Pada reaksi diatas, terbentuk 4H+(aq) dan 2 SO42-(aq) dan akan bereaksi menjadi asam sulfat (H2SO4). Hal ini akan menambah kadar dan massa jenis larutan. Sehingga larutan menjadi lebih pekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar