Hambatan dalam suatu rangkaian dapat dipasang secara seri, paralel, dan kombinasi keduanya. Ketika dua atau lebih hambatan dihubungkan dari ujung ke ujung seperti pada gambar di bawah ini, dikatakan hambatan dihubungkan secara seri.
Gambar: Contoh Hambatan Dihubungkan secara Seri |
Muatan yang melewati R1 akan melewati R2 dan R3, sehingga arus I yang sama melewati setiap hambatan.
Itot = I1 = I2 = I3Jika dilihat dari rangkaian, tegangan sumber akan sama dengan jumlah tegangan dalam setiap hambatan.
Vtot = V1 + V2 + V3Berdasarkan hukum ohm maka tegangan untuk setiap hambatan adalah sebagai berikut.
V1 = IR1 ; V2 = IR2 ; V3 = IR3
Karena Vtot = V1 + V2 + V3
= IR1 + IR2 + IR3
= I(R1 + R2 + R3)
Vtot = IR penggantidengan Rpengganti = R1 + R2 + R3
Persamaan ini berlaku untuk sejumlah hambatan berapa pun secara seri. Sebagai contoh, jika baterai 12 V dihubungkan dengan resistor 4 Ω, arus akan menjadi 3 A.
Akan tetapi jika baterai 12 V dihubungkan dengan tiga buah resistor 4 Ω yang dirangkai seri, hambatan totalnya 12 Ω dan arus yang mengalir hanya sebesar 1 A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar